Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Bert van Marwijk Pulang Kampung

By Caesar Sardi - Selasa, 14 April 2015 | 14:42 WIB
Bert van Marwijk, menjadi pilihan kedua Feyenoord. (Stuart Franklin/Getty Images)

Enam bulan menganggur dirasa sudah cukup bagi Bert van Marwijk. Tanpa berpikir dua kali, arsitek tim kelahiran 19 Mei 1952 itu menerima pinangan dari mantan klubnya, Feyenoord.

Ia akan menggantikan posisi Erwin Koemen, yang mengundurkan diri pada Mei silam gara-gara Feyenoord hanya mampu finis di urutan ketujuh klasemen akhir Eredivisie 2006/07.

“Empat hari yang lalu, Feyenoord melakukan diskusi dengan Bert van Marwijk. Hasilnya sungguh positif. Van Marwijk setuju untuk menjadi pelatih utama di De Kuip selama dua tahun. Kontrak ini berlaku mulai 7 Juli,” demikian isi pernyataan yang dimuat oleh situs resmi Feyenoord.

Kedatangan kembali Van Marwijk disambut gembira oleh sebagian besar suporter Feyenoord. Namun, tidak sedikit pula yang sanksi akan kemampuan eks gelandang tim nasional Belanda ini.

Apalagi, Van Marwijk sempat dipecat sebagai pelatih Borussia Dortmund pada Desember 2006 silam karena klub tersebut hanya mampu membukukan lima kemenangan hingga pekan ke-17 Bundesliga 2006/07.

“Kembali ke Feyenoord rasanya seperti pulang ke rumah,” tutur Van Marwijk. “Saya cukup mengenal karakter klub ini dan yakin bisa memberikan yang terbaik,” lanjut pelatih yang menangani Feyenoord pada tahun 2002 hingga 2004 itu.

Pilihan Kedua

Kalau boleh jujur, sebenarnya Van Marwijk bukan pilihan utama Feyenoord. Klub yang berdiri pada 19 Juli 1908 itu sebelumnya mencoba mengontrak Co Adriaanse.

Sayang, mantan pelatih Ajax Amsterdam dan FC Porto ini menolak tawaran tersebut karena alasan pribadi. Sebagai gantinya, Feyenoord pun beralih ke Van Marwijk.

“Kami sempat bertukar pikiran mengenai masa depan Feyenoord dengan Co Adriaanse. Namun, kami tidak bisa memaksa Adriaanse untuk bergabung sehingga kami harus segera mencari alternatif pelatih untuk menangani klub ini pada musim mendatang,” jelas Manajer Teknis Feyenoord, Peter Bosz.

(Penulis: Wieta Rachmatia)