Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
gelar berikut.
“Hadiah yang saya terima ini saya berikan kepada orang tua,” ujar Butet dengan mata berkaca-kaca, sambil melihat sang mama, Olly Maramis, yang berada di tempat duduk.
Bagi Owi, selain untuk orang tua, Husni Muzaitun dan Masruroh, kemenangan tiga kali beruntun ini juga dipersembahkan kepada pimpinan PB Djarum, Victor R. Hartono, yang menggelar pesta pernikahan di tengah penyelenggaraan All England.
“Kemenangan ini semoga bisa menjadi kado pernikahan Pak Victor,” ujar Owi.
Victor yang hadir dalam acara ini mengucapkan terima atas kado istimewa dari para pemain binaan klubnya: Owi/Butet dan Ahsan.
“Saya bahagia sekali mendapat kado spesial ini. Saya berharap gelar ini tidak berhenti dan syukur-syukur bukan yang terakhir dan terus bikin rekor,” ucapnya.
Soal bonus, baik Hendra maupun Ahsan menyebut akan ditabung.
Legenda hidup, yang juga orang Indonesia pertama yang juara All England 1959, Tan Joe Hok, mengharapkan bonus tersebut digunakan untuk hal-hal yang produktif dan bukan konsumtif.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Broto Happy W.