Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Daniel Agger akhirnya buka suara soal kepindahannya dari Liverpool pada musim panas lalu. Pemain asal Denmark itu mengaku sama sekali tak dihargai oleh manajer Brendan Rodgers selama berada di Anfield Stadium.
Hubungan delapan tahun Daniel Agger dan Liverpool akhirnya terhenti pada musim panas lalu. The Reds sepakat menjual Agger ke klub asal Denmark, Brondby.
Manajer Brendan Rodgers menilai Agger sudah tak mampu lagi berkiprah di Premier League sehingga perlahan tersingkir dari formasi sebelas tim. Akan tetapi, Agger punya pendapat lain yang menjadi asal muasal kepindahannya kembali ke tanah airnya.
"Ini penjelasan saya, manajer (Brendan Rodgers) dan saya mungkin tak berada pada paham yang sama musim lalu. Setidaknya di sebagian besar musim lalu," kata Agger kepada Daily Mirror.
"Ada banyak perbedaan di antara kami dan bagi saya tentu itu merupakan sesuatu yang tak menyenangkan. Saya merasa ia sama sekali tak menghargai kontribusi yang telah saya berikan. Ketika saya merasakan itu, sudah saatnya bagi saya untuk hengkang." jelas Agger.