Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi khalayak, menyaksikan Cristiano Ronaldo membukukan hattrick dalam sebuah pertandingan La Liga mungkin menjadi hal yang biasa. Penyandang gelar pemain terbaik dunia versi FIFA tahun 2013 itu memang terkenal sebagai predator haus gol.
Namun, trigol yang disarangkan Ronaldo ketika Real Madrid menghantam Deportivo La Coruna 8-2 di pekan ke-3 La Liga 2014/15, Sabtu (20/9), bermakna spesial buat sang pemain. Pasalnya, catatan tersebut ditorehkan CR7 di Stadion Riazor, yang selama ini selalu menjadi momok baginya.
Sebelumnya, Ronaldo belum pernah mencetak satu gol pun di Riazor. Total enam gol yang telah ia cetak ke gawang Deportivo seluruhnya terjadi saat Madrid melakoni laga kandang di Stadion Santiago Bernabeu.
Dengan ini, hampir seluruh markas klub-klub yang bernaung di La Liga musim ini pernah dibobol oleh Ronaldo. Berdasarkan laporan Marca, terdapat tiga stadion yang masih steril dari teror pemain berkebangsaan Portugal itu, yakni Anoeta (Real Sociedad), Nuevo Archangel (Cordoba), dan Municipal de Ipurua (Eibar).
Di Anoeta, Ronaldo nyaris mengakhiri kutukannya pada 18 September 2010. Hanya, eksekusi tendangan bebas yang diarahkan ke gawang Sociedad membentur rekannya, Pepe. Alhasil, wasit mencatat gol tersebut atas nama Pepe, bukan Ronaldo.
Dua stadion lain, Nuevo Archangel dan Municipal de Ipurua, belum pernah disambangi Ronaldo lantaran sang empunya stadion baru saja promosi ke kasta teratas kompetisi sepak bola Spanyol pada musim ini.