Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum mentas di laga final Coupe de la Ligue (Piala Liga Prancis), striker PSG, Zlatan Ibrahimovic mendapatkan vonis hukuman larangan bermain selama empat pertandingan di Ligue 1.
Ibrahimovic dinilai telah merendahkan korps pengadil sekaligus Negara Prancis seusai timnya kalah 2-3 dari Bordeaux di pekan ke-29. Putusan itu tampaknya telah memancing kemarahan Ibra.
Seperti yang selalu diutarakan Ibrahimovic, ia justru bisa tampil baik kala dirinya marah. Striker Swedia itu melampiaskan emosinya dengan cara yang positif saat PSG melibas Bastia 4-0 di partai puncak Coupe de la Ligue, Sabtu (11/4).
Ibrahimovic berkontribusi terhadap tiga dari total gol kemenangan PSG. Perinciannya, ia bikin dua gol dan satu assist.
Sepasang gol lain dikontribusikan oleh partner Ibra di lini depan, Edinson Cavani. Bukan hal aneh jika kemudian Ibrahimovic terpilih sebagai pemain terbaik laga.
Koleksi gol Ibra bagi PSG kini bertambah menjadi 104 alias hanya terpaut lima biji dari Pedro Pauleta. Nama terakhir berstatus sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG.
“Jelas kami perlu sedikit merayakan kesuksesan ini. Torehan 10 gol dalam lima laga terakhir? Saya merasa dalam kondisi baik,” ujar Ibra di l”Equipe.
Penampilan brilian Ibra membantu PSG merengkuh gelar Piala Liga kelima mereka. Sejak ajang Piala Liga digelar pada 1995, PSG menjadi klub yang paling sering juara.