Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
melintang, PT Liga Indonesia menetapkan kick-off penyisihan grup Divisi Utama 2015 akan ditabuh pada 26 April. Namun, khusus Grup 6 yang telah diputuskan digelar di Martapura dan Palangkaraya, tampaknya akan mundur.
Pasalnya, pada saat yang sama, di Martapura ada agenda haul memperingati wafatnya tokoh Islam terkenal, Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari yang populer dipanggil dengan Guru Sekumpul.
Biasanya, jamaah Guru Sekumpul berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia sehingga bisa dipastikan jalanan di Martapura menjadi macet.
"Jamaah Guru Sekumpul tak hanya dari Indonesia, tapi juga negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei. Dari pengalaman sebelumnya, situasi Martapura selalu ramai. Jumlah pengunjung bisa mencapai puluhan ribu orang. Lantara berbenturan dengan haul itu, kami akan mengajukan kepada PT LI agar kick-off Grup 6 diundur hingga awal Mei," kata M. Hilman, Ketua Umum Martapura FC.
Kepadatan tak hanya terjadi di ruas-ruas jalan, tapi jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin bakal penuh.
"Biasanya beberapa hari sebelum dan sesudah acara haul penerbangan ke Banjarmasin ramai. Tiket pesawat akan sulit didapat. Makanya, kami memilih menjadwal ulang penyisihan Grup 6. Kami khawatir teman-teman klub yang mau datang ke Martapura susah mendapatkan tiket. Kalau pun dapat, harganya pasti mahal," jelas Hilman.