Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penjualan Saham Milan Terhalang Keluarga Presiden

By Tulus Muliawan - Senin, 13 April 2015 | 15:30 WIB
Silvio Berlusconi, masih membantah rumor penjualan saham Milan. (Pacific Press/Getty Images)

Penampilan mengecewakan yang ditunjukkan AC Milan musim ini membuat beragam isu di luar lapangan berkembang. Salah satunya soal rencana penjualan saham Rossoneri ke sejumlah investor dari Asia.

Baru-baru ini, Fu Yixiang, Wakil Ketua Dewan perniagaan Italia-Tiongkok, mengakui ia akan membeli separuh saham Milan bersama empat perusahaan besar yang berbasis di Tiongkok.

"Kami benar-benar akan membeli separuh dari keseluruhan saham Milan yang nilainya mencapai lebih dari 1 miliar euro (sekitar 13 triliun rupiah). Bukan sebuah rahasia lagi, Berlusconi memang beniat menjual sebagian sahamnya dalam waktu dekat," tutur Yixiang.

Selama ini, Berlusconi bersikeras membantah segala rumor mengenai penjualan saham Milan. Yixiang menyebut bantahan yang dilontarkan Berlusconi mencuat lantaran rencana Berlusconi untuk menjual saham Milan tidak mendapat persetujuan dari keluarganya.

Berlusconi menjadi pemilik saham utama Milan sejak 1986. Selain menguasai seluruh saham Milan, Berlusconi juga memiliki sejumlah lahan bisnis utama di Italia, yaitu Milano Due (pemukiman), Telemilano (tv berlangganan), dan Fininvest (media grup).