Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski tak lagi berstatus sebagai pemain, Roberto Carlos tak lantas meniggalkan dunia sepak bola. Bek legendaris Brasil itu memilih jalan sebagai pelatih untuk melanjutkan kariernya di dunia sepak bola.
Ambisi itu muncul karena Carlos terinspirasi dari sosok Mario Lobo Zagallo, yang sukses menjuarai Piala Dunia sebagai pemain pada 1958 dan 1962 dan juga sebagai pelatih pada 1970.
"Tujuan utama saya di dunia kepelatihan adalah menjadi pelatih Brasil. Saya tau jalan ke sana masih sangat panjang, tapi saya akan berjuang untuk meraihnya," tutur eks bek Real Madrid itu.
"Pengalaman yang saya dapat bersama timnas sangat luar biasa. Saya masuk timnas sejak usia 14, di sana saya meraih banyak gelar mulai dari Copa America, Piala Konfederasi, dan Piala Dunia," kata Carlos.
Carlos menyatakan bahwa dirinya sangat menikmati peran baru sebagai pelatih. Salah satu gelar yang pernah ia raih adalah menjadi pelatih terbaik Super Lig Turki 2013/14.
"Menjadi pelatih adalah pekerjaan yang mudah buat saya karena saya menghabiskan sebgaian karier di klub besar. Mental dan psikologis saya sangat siap menghadapi segala tantangan," ujar Carlos.