Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Samir Handanovic Penyelamat Inter

By Beri Bagja - Minggu, 12 April 2015 | 23:18 WIB
Samir Handanovic, sudah 21 kali memblok penalti. (Dino Panato/Getty Images)

0 atas tuan rumah Verona. Hasil tersebut meniupkan angin segar buat Inter. Pasukan Roberto Mancini mengakhiri paceklik kemenangan yang berlangsung selama hampir dua bulan.

Pertandingan di Bentegodi menjadi pentas unjuk kemampuan duet terbaik di lini depan Nerazzurri: Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio. Gol pertama Inter berawal dari sodoran umpan Palacio yang sukses dibelokkan Icardi masuk ke gawang musuh. Skenario hampir sama dengan lakon bergantian muncul tak lama setelah istirahat. Giliran umpan Icardi yang melahirkan gol setelah disodok masuk Palacio.

Perpaduan Icardi-Palacio toh bukan semata jaminan kemenangan Inter. Setelah unggul dua gol, Nerazzurri lagi-lagi mengendur. Level tekanan mereka berkurang dan lubang di lini belakang menganga. Akibatnya, Inter kecolongan tujuh peluang dari lawan cuma di antara kurun waktu setelah gol Palacio (menit ke-48) sampai menit ke-77.

Periode yang terakhir menjadi titik paling krusial buat kans Verona. Mereka mendapat hadiah penalti. Inter wajib berterima kasih pada kiper Samir Handanovic, yang memulihkan mentalitas tim berkat tepisan penalti terhadap penalti Luca Toni. Buat Handa, aksinya di laga ini merupakan penyelamatan keenam dari tujuh penalti terakhir yang dihadapinya di liga.

Secara total, kiper Slovenia itu telah menggagalkan 21 eksekusi titik putih sepanjang karier di Serie A. Rekor itu cuma kalah dari eks kiper Nerazzurri, Gianluca Pagliuca (24 penyelamatan). “Menurut saya, Handanovic ialah salah satu kiper terbaik di dunia,” kata Roberto Mancini.