Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aremania mengaku tak terima melihat tim kesayangannya terus diganggu oleh Menpora dan BOPI. Sebagai bentuk protes, kelompok suporter Arema Cronus ini akan menggelar konvoi sekaligus menyampaikan aspirasi ke anggota DPRD Kabupaten Malang dan Kota Malang, Senin (13/4).
Hingga kini Menpora dan BOPI belum memberikan rekomendasi meski manajemen Arema melunak. Singo Edan tengah melakukan tahapan rekonsiliasi demi legalitas PT Arema Indonesia.
"Kami memprotes keras Menpora dan BOPI yang punya niatan mencoret Arema dari kompetisi. Konvoi ini merupakan aksi pemanasan," kata Awang, koordinator konvoi yang juga Aremania Kanjuruhan.
Hingga sekarang sudah ada 1.000 orang lebih yang akan mengikuti konvoi. Bukan hanya Aremania, tapi juga match steward, pedagang asongan hingga juru parkir Stadion Kanjuruhan karena mereka akan kehilangan kebanggaan sekaligus ladang pekerjaan bila Arema sampai dicoret dari kompetisi.
Konvoi ini akan dimulai jam 08.00 WIB dari depan Stadion Kanjuruhan menuju gedung DPRD Kabupaten Malang. Dengan menggunakan truk, pick-up, mobil, dan sepeda motor. Mereka akan berhenti sejenak untuk menyampaikan aspirasi depan anggota dewan Kabupaten Malang. Aremania bakal meminta DPRD untuk ikut menyelamatkan Arema. Itulah mengapa konvoi ini diberi tema Save Arema.
Setelah itu, konvoi dilanjutkan ke arah Pakisaji, Kabupaten Malang, menuju Sukun dan ke Alun-Alun Kota Malang. Berikutnya peserta akan berhenti sejenak di Gedung DPRD Kota Malang untuk menyampaikan aspirasi.
Konvoi dilanjutkan ke Dinoyo, Sengkaling, Pendem, Karanglo dan berakhir didepan Stasiun Kota Baru atau depan kantor manajemen Arema.