Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
klub harus bersaing ketat untuk mendapatkan pemain berkualitas, terutama di lini depan.
Ya, banyak klub yang memburu striker berpengalaman. Padahal, stok pemain depan yang dikategorikan senior dan berpengalaman sangat terbatas. Tak heran bila striker veteran Budi Sudarsono menjadi rebutan Persis Solo, Persibas Banyumas dan PSCS Cilacap.
“Sampai saat ini kami masih mencari striker. Banyak yang diseleksi tapi semua tak memenuhi harapan. Bila ada striker yang berkualitas, kami sering kalah cepat dengan klub lain,” ujar pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo.
“Sebelumnya, kebutuhan striker bisa diisi pemain asing. Kini, Divisi Utama tidak boleh menggunakan pemain asing. Akibatnya, kami bersaing dengan klub lain, tidak hanya klub DU tapi juga Liga Nusantara,” katanya.
Menurur Aris bila mendapatkan striker muda, dia masih butuh bimbingan dari pemain lain yang lebih senior. Sebaliknya, bila mendapatkan pemain senior, Persis akan terbentur dana karena permintaan gaji yang tinggi.
“Tapi kami sudah melakukan penjajagan untuk mendatangkan striker senior. Dia diharapkan menjadi rekrutan terakhir Persis,” ujar Aris.
Hanya, mantan pelatih Persik Kediri ini belum bisa menyebutkan nama striker itu. Bahkan dia memilih merahasiakannya.
“Kami tidak ingin keduluan klub lain. Lebih baik kami simpan nama dia sampai pemain itu resmi bergabung. Dia sudah mengurus administrasinya. Saya berharap dia segera bergabung,” tukas Aris.