Menang di Malaga: Madrid Siap Hadapi El Clasico

Dalam periode kompetisi yang mulai memadat seperti sekarang ini, raihan poin menjadi hal yang jauh lebih penting ketimbang suguhan permainan apik.

Anggapan di atas menjadi pembelaan Real Madrid saat memenangi duel di jornada 28 Primera Division La Liga melawan Malaga, Sabtu (15/3) di La Rosaleda. Tanpa pertunjukan berkualitas bintang lima, Los Merengues mencatat kemenangan 1-0 di rumah Los Boquerones.

“Laga berjalan sangat sulit karena Malaga terus menekan kami. Ada beberapa peluang untuk menambah gol, tapi kami tak memiliki keberuntungan yang cukup,” kata Carlo Ancelotti, pelatih Madrid, seperti dikutip Marca.

“Anda tak bisa terus berharap untuk menang 2-0 atau 3-0. Laga ini bukan yang terburuk, tapi juga bukan laga yang spektakuler. Yang lebih penting adalah kami mendapat poin penuh dan kami siap untuk menghadapi Barcelona.”

Kemenangan Madrid ditentukan gol tunggal Cristiano Ronaldo pada menit ke-23. Kapten Portugal itu berhasil melepaskan sepakan keras melengkung tanpa bisa dihalau kiper Malaga, Willy Caballero.

Selain tembakan yang berbuah gol ke-39 Ronaldo di seluruh kompetisi musim 2013/14, praktis tak ada peluang emas yang mampu diciptakan Madrid, apalagi setelah di menit ke-32 Karim Benzema harus ditarik keluar lantaran mengalami cedera otot saat berbenturan dengan CR7.

“Isco bermain cukup baik di sisi kiri lapangan dan mampu memberikan keseimbangan di lini tengah. Setelah insiden yang dialami Benzema, kami harus mengubah komposisi dan menggeser Isco ke tempat lain,” kata Ancelotti tentang dua peran berbeda yang dilakoni Isco di laga tersebut.

Malaga sendiri bermain tak buruk. Bahkan Bernd Schuster mengaku bahwa timnya memperlihatkan kualitas yang lebih baik daripada laga-laga lain di musim ini. “Kami mencoba segala macam cara untuk membuat gol, tapi gagal meraih kualitas yang dibutuhkan pada sentuhan terakhir. Kami seharusnya memperoleh hasil akhir yang lebih baik. Meski begitu, saya melihat Malaga yang ingin saya lihat untuk sisa musim ini,” ungkap Schuster.

Tambahan poin bagi Madrid cukup untuk memastikan posisi puncak tetap mereka duduki. Bahkan jarak minimal empat poin bisa dipertahankan pada saat Madrid melakoni el clasico kontra Barcelona di Santiago Bernabeu, akhir pekan depan.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Sapto Haryo Rajasa