Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ulah Aremania di Lamongan Berbuntut Denda 10 Juta

By Ovan Setiawan - Selasa, 9 Agustus 2016 | 17:45 WIB
Aksi Aremania saat mendukung Arema kontra tuan rumah Persela di Stadion Surajaya, Lamongan pada 18 Juli 2016. (Dok. PT GTS)

 Manajemen Arema Cronus kembali menelan kerugian akibat ulah suporternya, Aremania. Mereka harus membayar denda Rp 10 juta karena Aremania terbukti menyalakan cerawat saat tim berjulukan Singo Edan bertandang ke Stadion Surajaya, Lamongan pada 18 Juli 2016.

Manajemen Arema kembali tidak bisa mengelak terhadap keputusan tersebut. Sebab, Komisi Disiplin (Komdis) PT Gelora Trisula Semesta (GTS) memiliki bukti kuat baik berupa foto maupun rekaman.

Flare menyala di tribun selatan yang ditempati oleh Aremania pada menit ke-90+2.

"Semoga ini selain menjadi pelajaran untuk suporter, kami harap juga menjadi pelajaran bagi panpel."

Media Officer Arema, Sudarmaji.

“Kami sudah menerima surat keputusan bahwa Arema mendapatkan denda Rp 10 juta. Karena, Aremania terbukti menyalakan flare saat pertandingan di Lamongan,” ungkap Media Officer Arema, Sudarmaji.

Sanksi komdis tersebut membuktikan bahwa tingkah laku suporter baik saat laga kandang merupakan tanggung jawab klub. Oleh sebab itu, Sudarmaji mengimbau agar hal ini menjadi pelajaran berharga bagi Aremania.

"Dimanapun saat pertandingan, jika ada suporter yang berulah, klub tetap dituntut untuk bertanggung jawab,” ujar pria asal Banyuwangi ini.


Di sisi lain, akibat kejadian tersebut, panitia pelaksana (panpel) diharapkan bisa lebih ketat untuk melakukan pengawasan terhadap barang yang dilarang dibawa masuk ke dalam stadion.

Baca juga:

"Semoga ini selain menjadi pelajaran untuk suporter, kami harap juga menjadi pelajaran bagi panpel,” tutur Sudarmaji.

Dengan turunnya sanksi ini, maka sudah empat kali manajemen Arema memperoleh hukuman berupa denda. Sebelumnya, sanksi didapat saat pekan pertama TSC 2016 saat melawan Persiba Balikpapan.

Saat itu, Komdis GTS menjatuhkan sanksi Rp 10 juta. Denda kedua didapat saat Arema menjamu Bhayangkara Surabaya United (BSU). manajemen Arema mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta. 

Sanksi berupa denda ketiga didapat saat Arema menjamu Persija Jakarta dengan nominal Rp 10 juta.

"Semoga kejadian ini adalah yang terakhir. Karena hal ini sangat merugikan bagi klub,” tandas Sudarmaji.

[video]https://video.kompas.com/e/5074775304001_v1_pjuara[/video]