Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semen Padang dan Mitra Kukar pernah bertemu di fase grup Piala Jenderal Sudirman. Namun, tensi laga final pasti akan berbeda.
Dua pertemuan terakhir di ajang yang sama tampaknya tidak akan menjadi tolok ukur sepenuhnya bagi pelatih Mitra Kukar,Jafri Sastra, saat timnya akan berhadapan dengan Semen Padang pada final Piala Jenderal Sudirman di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/1/2016).
“Saya melihat tensi pertandingan akan berbeda dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya, karena ini adalah laga final,” ungkap Jafri usai memimpin latihan timnya di Lapangan Agrokusuma, Kota Batu Jumat (22/1/2016).
Selain secara kemampuan teknis dan permainan kedua tim, beban mental tampaknya juga akan mewarnai pertandingan. Tidak ada pilihan lain bagi Mitra Kukar maupun Semen Padang selain kemenangan untuk bisa meraih trofi juara Piala Jenderal Sudirman.
Jafri menekankan pada anak didiknya untuk bermain tanpa beban, namun demikian ia juga meminta pemain untuk tetap mewaspadai kekuatan Semen Padang.
“Mereka adalah tim yang solid dan sudah terbentuk lama. Pada dua pertemuan terakhir kami saling mengalahkan,” imbuh Jafri.
Pada babak penyisihan Grup C di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Mitra Kukar menang 5-4 lewat adu penalti, menyusul hasil 0-0 pada waktu normal.
Tergabung di Grup D babak 8-besar, mereka kembali saling berhadapan di Stadion Manahan, Solo. Kali ini giliran Semen Padang yang meraih kemenangan dengan 2-1.