Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dejan Antonic Paling Ideal untuk Persib

By Minggu, 24 Januari 2016 | 08:01 WIB
Dejan Antonic, diprediksi bakal menghadirkan banyak gelar di Persib. (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

Sejak awal pekan ini, nama Dejan Antonic marak beredar di tim Persib. Ketika belum resmi meneken kontrak, pelatih asing asal Serbia tersebut sudah mendapatkan beragam respons positif dari Tim Maung Bandung.

Salah satu komentar positif soal rencana kehadiran Dejan diutarakan kapten Persib, Atep. Menurut pemain bernomor punggung 7 tersebut, Persib butuh sosok pelatih anyar yang mampu membangkitkan semangat tim dan kemampuan tersebut ada di dalam diri Dejan.

"Dejan pelatih yang punya banyak strategi dan mampu memotivasi pemain untuk bangkit," ujar Atep.

Ia merujuk pada kondisi terkini Persib yang tengah dilanda badai kepergian pemain. Setelah hengkangnya trio pemain asing jawara isl 2014 (Makan Konate-Vladimir Vujovic-Ilija Spasojevic), Persib juga ditinggal pilar-pilar lokal seperti Firman Utina, M. Ridwan, Supardi, dan Achmad Jufriyanto.

Selain itu, gelandang Dedi Kusnandar juga dikabarkan bakal mencoba peruntungan baru dengan Sabah FA (Malaysia).

Faktor gelombang kepergian pemain tersebut yang menurut Atep bakal bisa diatasi Dejan selaku pelatih anyar Persib. Bahkan, lebih jauh Atep merasa Persib juga akan berlimpah gelar di bawah kendali Dejan.

"Saya harap dengan kehadiran Dejan, Persib mampu mempertahankan gelar juara kalau memang kompetisi resmi (Indonesia Super League) bergulir lagi. Paling tidak, prestasi Persib juga akan semakin bertambah," ujar Atep.

Sebelum nama Dejan muncul ke permukaan sebagai pelatih Persib, awal pekan ini Manajer Umuh Muchtar sempat tidak mau terang-terangan memastikan kehadiran sang pelatih.

"Tunggu saja nanti penjelasan siapa pelatih Persib. Yang jelas, nama Dejan memang termasuk salah satu kandidat," ujar Umuh awal pekan.

Selain dengan Dejan, Persib memamg sempat menjalin komunikasi dengan beberapa calon pelatih. Hal itu terkait rencana tim untuk mengikuti sejumlah turnamen pemanasan sebelum tampil di ajang Indonesian Super Competition antara Maret-November.