Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam video promosi sepatu bola tanpa tali yang dilansir pekan ini, perusahaan apparel Adidas jeli memperlihatkan kualitas hebat Mesut Oezil.
Gelandang Arsenal itu direkam bangkit dari tempat duduk, meludahkan permen karet yang dikunyahnya, menimang-nimangnya dengan kaki, lalu menendangnya tepat ke lensa kamera.
Oezil kemudian mendekat dan dengan tatapan tak lepas dari lensa, mengembalikan permen karet tersebut ke mulutnya. Fans Arsenal tentu sudah terbiasa dengan pemandangan serupa.
Silakan berselancar di situs-situs penyedia video seperti Youtube dan niscaya Anda akan menemukan beberapa rekaman sejenis.
Di satu sisi, cuplikan adegan tersebut lagi-lagi mengingatkan penikmat sepak bola soal betapa hebatnya pemain berusia 27 tahun itu mengendalikan benda apa pun dengan kakinya, termasuk si kulit bundar.
Dengan keahlian itulah Oezil kini berada di peringkat teratas daftar pencetak assist Liga Primer 2015-16.
Bintang timnas Jerman tersebut sudah mengemas 16 assist, hampir dua kali lipat dari pesaing terdekatnya, Kevin de Bruyne (Manchester City/9).
Artinya, Oezil sangat berpeluang memecahkan rekor 20 assist semusim yang diciptakan legenda Arsenal, Thierry Henry, di Liga Inggris 2002-03.
Kendati demikian, tetap saja ada yang berusaha "usil". Bukan soal fakta bahwa Oezil absen mengirim assist dalam dua laga pamungkas melawan Newcastle dan Liverpool, melainkan rendahnya ketajaman sang pemain.
Oezil baru mengemas lima gol di semua kompetisi musim ini. Cuma tiga di antaranya yang tercipta di kompetisi domestik (20 laga).