Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shahar Ginanjar Tak Grogi Hadapi Final Pertama

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 21 Januari 2016 | 21:02 WIB
Kiper Mita Kukar, Shahar Ginanjar, saat menghadapi Arema Cronus dalam laga keg kedua babak semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadium Manjurukan, Kabupaten Malang, pada Minggu (17/1/2016). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar, mengaku tak grogi jelang tampil pada final Piala Jenderal Sudirman melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016).

Shahar didatangkan Naga Mekes dari Persib Bandung pada awal turnamen. Pemain asal Purwakarta tersebut menjadi salah satu pemain penting dan membawa Mitra Kukar lolos ke final.

Pemain berusia 25 tahun tersebut tampil gemilang dengan mematahkan 2 algojo penalti Arema Cronus pada pertandingan kedua semifinal di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/1/2016).

Final PJS pun bakal menjadi pengalaman berkesan bagi Shahar meskipun ia sempat merasakan atmosfer final saat Persib tampil di final Piala Presiden 2015.

"Final pertama saya bermain. Kalau di tim lain cuma jadi cadangan," kata Shahar kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2016).

Meskipun menghadapi final pertama, Shahar mengaku tak melakukan persiapan khusus. "Persiapan tetap sama. Lebih ke mental pertandingan saja. Saya berdoa saja dan selalu meminta doa sama orang tua, istri, dan orang terdekat lainnya yang mendoakan saya," tuturnya.

Shahar berharap bisa membawa timnya tampil sebagai juara. Pemenang turnamen ini berhak menerima hadiah sebesar Rp 2,5 miliar.

"Belum tahu hadiahnnya digunakan untuk apa. Ditabung saja dulu. Hadiahnya digunakan sebaik-baiknya karena sepak bola kita belum jelas. Jadi mesti digunakan dengan baik," jelasnya.  

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4714156109001&preload=none[/video]