Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Uncle Toni' Mengerti jika Nadal Cari Pelatih Baru

By Kamis, 21 Januari 2016 | 18:27 WIB
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, melambaikan tangan kepada para penonton Rod Laver Arena, Melbourne Park, setelah kalah dari Fernanco Verdasco (Spanyol) pada babak pertama Australia Terbuka, Selasa (19/1/2016). (WILLIAM WEST/AFP)

Pelatih sekaligus paman Rafeal Nadal, Toni Nadal, tidak menutup kemungkinan bahwa anak didiknya akan mencari pelatih baru menyusul hasil buruk di Australia Terbuka.

"Saya mengerti bahwa ukuran di olahraga ini adalah hasil, dan jika kamu harus membuat perubahan, kamu harus melakukannya," kata Toni kepada radio Spanyol, Candena Cope, Rabu (21/1/2016).

Nadal langsung tersingkir pada babak pertama Australia Terbuka di Melbourne Park setelah kalah 6-7(6), 6-4, 6-3, 6-7(4), 2-6 dari Fernando Verdasco (Spanyol), Selasa (19/1/2016).

"Kalah terlalu awal di Australia Terbuka merupakan salah satu kekecewaan terbesar yang pernah kami derita karena dalam empat bulan terakhir kami bermain sangat bagus," ujar Toni.

Setelah kekalahan dari Verdasco, Nadal mengakui bahwa permainan agresif yang saat ini banyak diterapkan pemain lebih sulit untuk dia atasi.

"Semua pemain memukul bola dengan keras dan mencoba meraih poin di posisi apa pun. Pertandingan jadi sedikit lebih gila untuk aspek ini," kata pemain 29 tahun tersebut.


Petenis Spanyol, Rafael Nadal (kanan), berbicara dengan pelatihnya, Toni Nadal, pada konferensi pers pembukaan akademi tenis di New Delhi, India, 10 Desember 2015.(ROBERTO SCHMIDT/GETTY IMAGES)

Toni juga mengakui bahwa keponakannya mengalami kesulitan untuk mengubah gaya bermain.

"Strategi yang dia mainkan sepanjang hidupnya kini sedikit tidak cocok. Tidak mudah untuk mengubah gaya bermain setelah 15 tahun," kata Toni.

Sejak ikut turnamen Grand Slam pada Wimbledon 2003, Nadal baru dua kali kalah pada babak pertama.