Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Henderson: Klopp Menguji Mental Pemain, Bukan Fisik

By Ade Jayadireja - Selasa, 26 Januari 2016 | 12:02 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, memeluk pemainnya, Roberto Firmino, setelah pertandingan di kandang Norwich, Carrow Road, 23 Januari 2016. (STEPHEN POND/GETTY IMAGES)

Kapten Liverpool, Jordan Henderson, membantah badai cedera The Reds dikarenakan metode latihan dari pelatih Juergen Klopp yang terlalu berat.

Hingga saat ini, ada 10 pemain Liverpool yang berkutat di ruang perawatan. Beberapa pihak meyakini bahwa hal tersebut disebabkan oleh porsi latihan terlalu berat.

Klopp memang menuntut anak-anak asuhnya untuk terus bergerak. Hal tersebut terlihat di lapangan.

Saat bertanding, para pemain The Reds tak pernah berhenti berlari.

Sejak kedatangan Klopp, Liverpool menjadi tim yang unggul dalam jarak berlari.

Sebagai contoh, saat bermain imbang 0-0 di kandang Tottenham Hotspur pada 17 Oktober 2015,  Liverpool mencatat jarak berlari 116 km atau hampir 10 km lebih banyak dari laga sebelumnya melawan Everton.

Pada partai tersebut, Henderson dkk juga menghasilkan 614 sprint, catatan terbaik mereka musim ini. Jumlah itu lebih banyak 140 dari rata-rata musim lalu.

Kendati giat bekerja di pertandingan,Henderson menilai porsi latihan timnya masih belum terlalu berat.

Hendrson juga mengatakan bahwa Klopp tidak menguji pemain secara fisik, melainkan mental.

Baca juga: Juergen Klopp Janji Perbaiki Kelemahan Liverpool

"Kami justru kurang waktu berlatih dengan padatnya jumlah pertandingan," tutur Henderson kepada Daily Mail.

"Klopp lebih menguji mental. Dia ingin Anda mengerti apa yang dia inginkan dari Anda ketika di lapangan," tutur gelandang berusia 25 tahun itu.

[video]https://video.kompas.com/e/4719893657001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P