Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang serang Manchester City, Samir Nasri, didiagnosis mengidap cedera langka, yang memaksa dia harus menerima 100 jahitan. Kendati demikian, dia bersemangat untuk segera kembali bermain.
Andalan lini tengah City tersebut telah absen sejak pertengahan Oktober 2015. Saat itu, dia menderita cedera otot paha dan tendon dalam sebuah insiden saat latihan.
Diagnosis awal menyebutkan dia akan absen hingga akhir musim. Akan tetapi, pemain berpaspor Prancis ini berharap dapat bergabung kembali dengan tim setelah jeda internasional pada akhir Maret 2016.
Sempat muncul kekhawatiran bahwa musim kompetisi Nasri sudah berakhir setelah didera cedera aneh itu, tetapi dia bekerja keras untuk kembali dan ingin ikut berjuang dalam meraih gelar pada musim 2015-2016.
"Estimasi dokter menunjukkan bahwa saya harus istirahat empat sampai enam bulan dan ahli bedah juga mengatakan hal yang sama," tutur Nasri dalam laman Manchester Evening News, Senin (25/1/2016).
"Namun, saya sudah melewati dua bulan dan saya menargetkan untuk kembali ke skuat setelah jeda internasional pada bulan Maret," ujarnya lagi.
Pemain bernomor punggung 8 itu menambahkan, "Saya pernah mengalami patah fibula dalam tahun kedua saya di Arsenal dan harus absen selama hampir enam bulan. Untuk cedera kali ini, saya harus menjalani sebuah operasi yang mengakibatkan hampir 100 jahitan di paha."
[video]https://video.kompas.com/e/4718922903001_ackom_pballball[/video]
Pemilik 41 caps bersama Les Bleus ini menerangkan lebih detail tentang penjelasan dokter.
"Dokter bedah mengatakan ini adalah cedera langka, seperti otot yang terlepas dari tulang, bahkan tendon saya juga 90 persen terpisah dan harus dijahit kembali secara bersamaan. Ini merupakan sesuatu yang jarang terjadi," kata eks pilar Arsenal itu.
Nasri pun menceritakan kembali kejadian yang membuat dia mengalami cedera ini.
"Saya memainkan sentuhan satu-dua dengan Fernando. Kemudian, bola ada sedikit di belakang saya dan saya siap untuk menembak. Akan tetapi, saya melihat Aleksander Kolarov datang dari belakang saya," ujar Nasri menerangkan.
"Saya ragu-ragu untuk menembak dan tidak yakin apa yang akan saya lakukan. Lalu, saya menembak dan segera setelah itu saya merasa kaki saya lepas. Saya hanya berteriak karena rasa sakit itu begitu kuat sehingga saya ambruk," ucapnya.
Selama bermarkas di Stadion Etihad, Nasri sudah menyumbangkan 26 gol dari 170 penampilan. Dia ikut mengantarkan City meraih dua trofi Premier League pada musim 2011-2012 dan 2013-2014.
[video]https://video.kompas.com/e/4719893654001_ackom_pballball[/video]