Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pilar lini belakang Paris Saint-Germain, David Luiz (28 tahun), mengakui bahwa penyerang Chelsea, Diego Costa (27), memiliki dua kepribadian. Kendati demikian, dia siap menyambut Costa untuk bergabung dengan Les Parisiens.
Luiz menganggap klub juara Ligue 1 yang menjadi markasnya tersebut akan menjadi klub sempurna untuk Costa.
Costa sendiri sebenarnya berulangkali dikaitkan untuk kembali ke Atletico Madrid sejak pindah ke Chelsea pada Juli 2014.
Namun, Harapan Atletico untuk meminang kembali mantan strikernya telah hancur setelah dikenai larangan transfer oleh FIFA pada hari Kamis (14/1/2016).
Luiz, yang notabene adalah eks penggawa Chelsea, pun mulai menggoda Costa.
"Diego adalah salah satu striker terbaik di Eropa. Dia akan memberi nilai tambah untuk tim mana pun," kata Luiz dalam laman The Mirror.
"Saya pikir PSG telah menunjukkan visi mereka dalam tiga atau empat musim belakangan, bahwa kami hanya merekrut pemain terbaik," ucapnya lagi.
Pemain kelahiran Diadema, Brasil, itu juga menuturkan, "Jika sudah merasa cukup di Inggris dan ingin tantangan baru, tentu saja Diego akan diterima di sini."
[video]https://video.kompas.com/e/4708417769001_ackom_pballball[/video]
Luiz pun menceritakan tentang dua kepribadian predator tim nasional Spanyol tersebut.
"Anda harus memahami ada dua Diego. Di lapangan, dia mengandalkan fisik, konfrontatif, serta siap berhadapan dengan Anda. Hal itu merupakan bagian dari permainan," ujar bek yang masuk tim FIFPro World XI pada 2014 itu.
"Di luar lapangan, dia adalah teman baik, salah satu orang terbaik yang Anda temui, bahkan seseorang yang akan saya ajak pergi untuk makan malam bersama," ucapnya.
Bek dengan rambut eksentrik tersebut akan berduel dengan Costa pada bulan depan setelah Chelsea harus berjumpa dengan PSG dalam babak 16 besar Liga Champions.
"Kami memiliki dua pertandingan mendatang yang sangat besar melawan Chelsea," kata Luiz.
"Saya menyambut dua pertempuran besar dengan Diego. Saya yakin mereka akan mengandalkan fisik, tetapi di akhir permainan semua akan berpelukan," ujarnya.
[video]https://video.kompas.com/e/4708188065001_ackom_pballball[/video]