Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Barcelona Tidak Senang Melihat Cara Messi dkk Hancurkan Bilbao

By Verdi Hendrawan - Senin, 18 Januari 2016 | 15:37 WIB
Presiden FC Barcelona, Josep Maria Bartomeu, saat meninggalkan Pengadilan Tinggi Spanyol di Madrid, Spanyol, pada 13 Februari 2015 usai memenuhi panggilan Hakin Pablo Ruz atas investigasi transfer Neymar Junior dari Santos. (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Barcelona menang 6-0 atas Athletic Bilbao di Camp Nou, Minggu (17/1/2016). Namun, Presiden Barca Josep Maria Bartomeu mengaku tidak senang melihat bagaimana timnya meraih hasil tersebut.

Bartomeu merasa tidak senang karena pertandingan tersebut tidak menarik. Apalagi, Bilbao sudah harus bermain dengan 10 orang dan tertinggal akibat penalti sejak awal pertandingan.

Kiper Bilbao, Gorka Iraizoz, diusir wasit Antonio Mateu pada menit keempat setelah menjatuhkan Luis Suarez. Akibat pelanggaran tersebut, Barcelona berhak mendapatkan tendangan penalti yang sukses dieksekusi Lionel Messi.

Di mata Bartomeu, pertandingan tersebut telah membuat para pecinta sepak bola kecewa. Bartomeu berharap aturan kartu merah yang berujung penalti bisa dihapus dari dunia sepak bola karena membuat pertandingan menjadi tidak menarik.

"Aturan kartu merah yang berujung penalti harus segera diubah demi kebaikan penikmat pertandingan sepak bola. Hukuman ganda itu sangat berlebihan," kata Bartomeu kepada Movistar+.

"Sangat jelas bahwa hukuman tersebut telah menentukan hasil pertandingan hari ini. Bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit selama 87 menit itu sangat menyulitkan," ucapnya.

Pada pertandingan itu, Suarez menjadi bintang lapangan dengan mencetak hat-trick. Selain penalti Messi, gol kemenangan Blaugrana lainnya dipersembahkan oleh Neymar Junior dan Ivan Rakitic.