Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Swiss, Roger Federer (34), mengakui bahwa Novak Djokovic (28) layak mendapat penghargaan berupa "bintang kecil" di samping namanya.
Federer, Djokovic, beserta Rafael Nadal dan Andy Murray, disebut sebagai "Big Four" karena dominasi mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Rekan senegara Federer, Stan Wawrinka (30), menggoyang posisi keempat petenis tersebut setelah meraih gelar Grand Slam kedua di Prancis Terbuka 2015.
"Siapa yang paling sukses? Lima pemain teratas, yaitu Stan, Murray, saya, Novak dan Rafa," kata Federer kepada jurnalis di Melbourne, jelang Australia Terbuka yang akan berlangsung pada 18-31 Januari.
"Saya masih melihat bahwa para petenis ini bermain sangat bagus. Namun, tentu saja, Novak layak mendapatkan semacam bintang kecil di samping namanya karena dia bermain sangat bagus," ujar pemilik 17 gelar Grand Slam tersebut.
Federer datang ke Australia Terbuka 2016 dengan kekuatan baru di barisan pelatihanya, yaitu Ivan Ljubicic (Kroasia).
Muncul spekulasi bahwa Federer sengaja memilih Ljubicic karena mantan pelatih Milos Raonic (Kanada) tersebut dekat dengan Djokovic dan tahu banyak tentang permainan petenis Serbia tersebut.
"Tidak juga. Itu yang berkembang di media. Saya selalu memperhatikan bagaimana bermain melawan pemain tertentu atau turnamen tertentu, atau dengan permainan saya sendiri," aku ayah empat anak tersebut.
"Jadi, Novak mungkin merupakan bagian kecil dari sebuah puzzle, tetapi bukan satu-satunya bagian," ujarnya menambahkan.
Federer juga menegaskan bahwa dia lebih fokus pada permainannya sendiri dari pada permainan pemain lain.