Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kabau Sirah Siap Membalikkan Keadaan

By Yosrizal - Jumat, 15 Januari 2016 | 12:39 WIB
Pemain Semen Padang, Ricky Ohorella, beraksi di lapangan pada laga kontra Bali United di ajang Piala Jenderal Sudirman. (YAN DAULAKA/BOLA/JUARA.net)

Semen Padang siap membalikkan keadaan saat turun pada laga kedua semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS) melawan Pusamania Borneo FC di Stadion Agus Salim, Sabtu (16/1/2016).

Pada laga pertama yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, akhir pekan lalu, Semen Padang harus menelan kekalahan 0-2.

"Berat, pasti. Tetapi kami sudah bertekad dan bekerja keras untuk membalik keadaan karena kami belum kehilangan kesempatan untuk lolos ke final," kata pelatih Nilmaizar kepada JUARA, Jumat (15/1/2016) siang.

"Kami siap untuk memenangi partai krusial ini dengan motivasi yang berlipat ganda," ujar Jandia Eka Putra, kiper Semen Padang.

Nil menekankan kepada para pemainnya untuk tidak terlalu memikirkan berapa jumlah gol yang harus diciptakan.

Dia meminta mereka memenangi pertandingan dengan permainan yang bagus dan bisa memuaskan pendukung SP yang ada di Sumatera Barat.

Absennya dua pemain kunci, Hengky Ardiles dan Vendry Mofu, bukan hal mudah untuk dihadapi Nilmaizar. Dia harus meracik startegi baru demi bisa memenangi pertandingan dan membuka peluang lolos ke final.

Vendry harus absen karena digajar kartu merah oleh wasit pada laga pertama di Samarinda, sementara Hengky mendapatkan kartu kuning kedua.

Nil mengaku punya Novan Sasongko, Novrianto, Satrio Syam, dan Hamdi Ramdan yang siap mengisi posisi yang ditinggalkan keduanya.

"Ya, kemungkinan besar Novan yang akan menggantikan Hengky. Ia sudah kembali. Sentuhan bola dan sentuhan bermainnya sudah pulih. Kalau pun masih kurang, barangkali soal kebugaran karena dia sudah lama tak bermain," kata pelatih 45 tahun itu.

Bagi Nil, laga melawan Borneo FC merupakan partai pengembalian harga diri. Tekad ini sudah selaras dengan keinginan para pemain untuk melakukan hal yang sama, membalikan keadaan.