Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ke Italia, Djanur Bakal Kangen Masakan khas Sunda Ini

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 12 Januari 2016 | 16:48 WIB
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. (BUDI KRESNADI/JUARA.net)

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman bakal menimba ilmu kepelatihan di klub besar Italia Inter Milan. Pelatih yang akrab disapa Djanur itu mengaku bakal kangen masakan khas Sunda macam ulukutek leunca dan ikan asin.

Djanur rencananya bakal terbang ke Milan dari Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (14/1/2016). Ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Selasa (12/1/2016), Djanur mengaku berat untuk meninggalkan keluarga.

"Pesan kepada keluarga banyak. (Meninggalkan keluarga) Itu bukan pekerjaan ringan karena saya satu-satunya laki-laki," ucap Djanur.

Pria berusa 58 tahun itu bakal menjani sekolah kepelatihan selama setahun. Dia sudah membayangkan bahwa dirinya bakal merindukan makanan khas Sunda.

Di sela kegiatan terakhirnya di Bandung, Djanur menyempatkan diri untuk makan siang di warung nasi yang berlokasi di samping Mes Persib. Ikan asin dan ulukutek leunca atau ranti (sejenis terong-terongan yang biasa dijadikan lalapan) menjadi menu favoritnya.

"Saya akan kangen ulukutek leunca dan ikan asin. Kangen juga aktivitas jemput cucu dan main bulu tangkis," katanya.

Meski begitu, dia mengaku tak akan kesulitan mendapat makanan Sunda. Pasalnya, di Italia, Djanur akan ditemani anak keduanya Marlina yang tinggal di Verona.

"Pasti perbekalan makanan ada seperti mie instan. Namun, untuk makanan tidak akan terlalu sulit karena ada anak saya yang sudah tinggal lama di sana," jelas Djanur.

Seperti diketahui, rencana kursus kepelatihan Djanur sudah didengungkan sejak lama. Sekolah kepelatihan ini merupakan hadiah dari PT Persib Bandung Bermartabat atas prestasi yang ditorehkan mantan pelatih Pelita Jaya tersebut.

"Sejauh ini, gambaran kegiatan di Italia adalah belajar tentang metodologi Akademi Inter Milan, khususnya tim U-16 atau U-18 dan U-19. Saya akan melihat sesi latihan pertandingan dan turnamen," tutur Djanur. (Dendi Ramdhani)