Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Messi Hampir Tinggalkan Barcelona...

By Anju Christian Silaban - Senin, 25 Januari 2016 | 16:34 WIB
Lionel Messi (kiri) dan Ronaldinho melakukan selebrasi seusai Barcelona mengalahkan Villarreal dalam pertandingan La Liga di Stadion Madrigal, Villarreal, Spanyol, 4 Desember 2005. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Bintang Barcelona, Lionel Messi, hampir pindah ke Espanyol pada bursa transfer musim panas 2003. Ini diklaim oleh mantan pemain Espanyol yang kini menjadi Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

Ketika itu, Messi masih berusia 17 dan berstatus sebagai anggota Barcelona B. Demi memberikan jam terbang, Barcelona berniat meminjamkan sang pemain ke rival sekota.

"Espanyol sangat dekat dengan perekrutan Messi. Ini sulit dipercaya, tetapi sungguh nyata. Sayang, transfer tidak pernah terjadi," kata Pochettino.

Keputusan Barcelona membatalkan peminjaman Messi bukan tanpa alasan. Frank Rijkaard yang menjadi pelatih tim utama saat itu, sudah menyadari bakat Lionel Messi.

Akhirnya, Messi mendapatkan kesempatan debut ketika pasukan Rijkaard melakoni partai Liga Champions kontra FC Porto pada 16 November tahun yang sama.

Klaim Pochettino sebenarnya merupakan balasan untuk komentar Brendan Rodgers. Sebelumnya, Rodgers mengaku hampir merekrut Delle Alli dari Tottenham Hotspur.

"Tahukah Anda ada berapa banyak pesepak bola yang sudah dekat dengan kepindahan ke klub main? Ini merupakan satu komentar dari sekian banyak manajer," tutur Pocchettino.

"Saat ini, Delle Alli berada di sini. Kata 'jika' selalu ada dalam sepak bola. Namun, sepak bola menyoal realita," ujar dia.

Delle Alli menyumbang satu gol saat Tottenham mengalahkan Crystal Palace pada lanjutan Premier League di Stadion Selhurst Park, Sabtu (23/1/2016).

[video]https://video.kompas.com/e/4718926441001_ackom_pballball[/video]