Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cassano: Saya Punya Banyak Iblis

By Septian Tambunan - Minggu, 24 Januari 2016 | 01:35 WIB
Antonio Cassano berteriak saat membela Sampdoria melawan Juventus dalam pertandingan Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, Italia, 10 Januari 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Penyerang Sampdoria, Antonio Cassano, mengaku memiliki banyak iblis dalam dirinya. Selain itu, dia meyakini bahwa sudah melakukan pengorbanan untuk tim yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya.

"Saya mempunyai banyak iblis dalam diri saya, tetapi ketika Anda menjadi seorang ayah dan memiliki keluarga, hidup Anda akan berubah. Semuanya berubah menjadi lebih baik," kata Cassano kepada Sky Sport Italia yang dikutip Football Italia, Sabtu (23/1/2016).

"Semua masalah yang telah saya ciptakan, semua setan dalam diri saya, mereka pergi, dan sekarang saya senang, seperti seluruh orang lainnya," ucapnya lagi.

Attaccante berusia 33 tahun ini sudah malang melintang membela klub-klub besar, seperti AS Roma, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Parma. Kini, dengan berkostum Sampdoria, dia merasa kembali ke performa terbaiknya, meski sempat menjalani masa-masa sulit.

"Saya kembali ke Sampdoria dan mengalami beberapa masalah dengan pola latihan, dengan Walter Zenga, serta banyak situasi lainnya yang tidak berjalan dengan benar," ujar Cassano.

"Lalu Vincenzo Montella tiba dan mengatakan 'Kita akan memulainya kembali dari awal', kemudian saya melakukan pengorbanan yang saya tidak pernah lakukan dalam hidup saya sebelumnya. Sekarang kita bisa melihat hasilnya," tuturnya.

[video]https://video.kompas.com/e/4709178512001_ackom_pballball[/video]

Pesepak bola bernomor punggung 99 itu menambahkan, "Cassano yang baru memiliki isi kepala yang berbeda, lebih rendah hati, lebih semangat dalam berkorban, dan melakukan banyak hal dalam karier saya yang saya tidak pernah lakukan sebelumnya."

Dalam tiga pertandingan teranyar di Serie A, Cassano menyumbangkan dua assist saat melawan Genoa dan mencetak satu gol kala jumpa Juventus.

Sekarang, peraih gelar Serie A Young Footballer of the Year pada 2001 dan 2003 ini memimpikan satu tempat di skuat timnas Italia untuk Euro 2016.