Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar bahwa Milomir Seslija menjadi salah satu calon arsitek baru Arema Cronus membuat bek asal Ambon, Leonard Tupamahu, angkat bicara.
Bek 32 tahun ini marupakan mantan pemain Arema dan sempat dua kali merasakan besutan Milo, sapaan Milomir Seslija.
"Arema beruntung jika dapat Milo. Dia pelatih berkelas," kata bek kelahiran Jakarta itu.
Leo sempat jadi anak buah Milo saat membela Arema pada IPL 2012. Setelah itu, mereka kembali bekerja sama di Barito Putera pada awal QNB League 2015.
Menurut Leo, pelatih asal Bosnia itu hanya tinggal menunggu waktu untuk berprestasi di Indonesia. Selama dua kali menjadi pelatih dan direktur teKnik, langkah Milo terhenti di tengah jalan karena faktor nonteknis.
"Dia juga motivator tim. Waktu di Arema, saya sempat cedera lutut parah. Dengan semangat yang dia berikan, akhirnya saya bisa sembuh dan main lagi sampai sekarang," kata mantan pemain Persija Jakarta ini.
Leo melanjutkan, program latihan Milo juga sangat bagus untuk menyatukan pemain senior dan muda. Selain itu, pelatih 51 tahun ini juga sangat memperhatikan nutrisi pemain sehingga stamina tim di lapangan semakin prima.
"Intinya, dia pelatih bagus. Saya juga sudah komunikasi dengan Milo, Jumat (22/1/2016) kemarin dia sudah di Indonesia. Mungkin saja kalau memang ke Arema pekan depan," ujar Leo.
Dari informasi yang dihimpun JUARA, Milo sudah melakukan komunikasi dengan manajemen Arema Cronus. Rencananya, pekan depan dia sudah di Malang untuk komunikasi perihal kontrak.
Setelah itu, dia akan melaporkan siapa saja pemain yang dibutuhkan untuk turnamen selanjutnya dan program jangka panjangnya.