Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di antara ribuan suporter Semen Padang dan Mitra Kukar yang mulai memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016) siang, ada salah satu suporter yang mencuri perhatian.
Penampilan M Kurniawan bisa dibilang ngentrik. Wajah dan kakinya dicat warna merah-putih.
Pakaian yang dikenakannya bukan seragam Semen Padang dan Mitra Kukar. Dia mengenakan seragam tim nasional berwarna merah dan membawa bendera merah-putih yang diletakan di punggung. Ternyata, Kurniawan memiliki sebuah pesan tertentu di balik penampilannya.
"Saya datang bukan mendukung kedua tim. Namun, saya datang untuk melihat pertandingan sepak bola agar jangan bermusuhan," kata M Kurniawan.
Demi menjalankan misi menyebarkan virus sepak bola damai, Kurniawan rela berlari dari rumahnya di Cempaka Putih hingga ke stadion.
"Dari cempaka putih pukul 13.10 dan sampai di sini jam 14.22. Saya biasa berlari karena saya merupakan mantan atlet maraton 1977," ujarnya.
Di balik aksinya, Kurniawan berharap sepak bola Indonesia bisa terlepas dari sanksi FIFA. "Saya ingin Indonesia mengukuti kejuaraan internasional. Jadi, PSSI berdamailah dengan Menpora," pungkasnya.