Leicester Memimpin, Ranieri Akui Tak Ada yang Percaya

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku tidak ada yang percaya timnya bisa kembali memuncaki klasemen setelah menaklukkan Stoke City 3-0 dalam pertandingan Premier League di Stadion King Power pada Sabtu (23/1/2016).

"Tidak ada yang bisa percaya. Saya ingin penggemar kami terus bermimpi," kata pria berusia 64 tahun itu dalam laman BBC.

"Saya tidak tahu apakah kami adalah pesaing juara saat ini. Februari adalah bulan yang berat dan setelah bulan itu, saya baru bisa mengatakan sesuatu yang lebih realistis," ujarnya lagi.

Ranieri menilai Stoke bermain bagus dan menganggap kemenangan kali ini begitu penting untuk mengamankan posisi The Foxes.

"Ini adalah pertandingan sulit karena Stoke City merupakan tim yang sangat solid dan kuat. Berada di puncak liga pada akhir Januari sangat penting bagi kami karena kami memiliki beberapa pertandingan besar pada Februari," ucap peraih Premier League Manager of the Month pada November 2015 itu.

Eks pelatih Chelsea ini pun mengungkapkan kekuatan utama timnya.

"Kekuatan kami adalah semangat. Kami meletakkan segala sesuatu ke dalamnya dan itu yang saya suka dari para pemain," tuturnya.

Ranieri menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan Jamie Vardy untuk kembali mencetak gol.

"Saya senang, karena saya selalu memberitahu Jamie Vardy bahwa tidak penting untuk mencetak gol, yang terpenting adalah terus menekan. Ketika Anda mencetak gol, maka itu adalah hal wajar. Saya sangat senang dengannya," ujar pria kelahiran Roma, Italia, itu.

Saat ini, Leicester sudah mengumpulkan 47 poin. Mereka unggul 3 poin atas Manchester City dan Arsenal.