Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Milomir Selsija, Pelatih Baru Arema?

By Iwan Setiawan - Minggu, 24 Januari 2016 | 11:16 WIB
Milomir Selsija digadang-gadang akan menjadi pelatih baru Arema Cronus (IWAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Teka-teki calon pelatih baru Arema Cronus masih jadi bahasan hangat publik Malang. Sejumlah pelatih papan atas masuk dalam bursa, termasuk dua nama finalis Piala Jenderal Sudirman (PJS), Jafri Sastra dan Nil Maizar.

Namun di luar pelatih lokal, kini mencuat satu nama pelatih asing asal Eropa Timur, Bosnia. Dia adalah Milomir Seslija. Namanya memang tak asing lagi di Malang.
 
Milo, sapaan akrabnya, pernah melatih Arema IPL. Meski hanya tiga bulan karena persoalan dualisme, dia sangat disegani pemain. 
 
Beberapa nama seperti Dendi Santoso, Kurnia Meiga, Ahmad Alfarizi, Hendro Siswanto, dan Sunarto sempat merasakan program kepelatihannya.
 
Lantas bagaimana nama Milo bisa masuk bursa pelatih Arema?
 
Informasi dari internal Arema menyebutkan bahkan Senin (25/1/2016) Milo akan datang ke Malang untuk bertemu dengan manajemen. Mereka berani memanggil Milo tentunya atas saran dari para pemain yang pernah dilatihnya.
 
Namun, lagi-lagi manajemen Arema enggan memberikan jawaban pasti. General Manager Arema Ruddy Widodo tak ingin berkomentar lebih jauh tentang siapa pelatih Arema hingga yang bersangkutan sudah datang ke Malang.
 
"Tunggu saja nantj," jawabnya.
 
Sebelumnya, Milo sempat jadi direktur teknik PS Barito Putera. Secara prestasi, pelatih 51 tahun ini memang belum mentereng. Di Indonesia dia tak pernah lebih dari 3 bulan menangani tim. Baik di Arema IPL maupun Barito Putera semua tidak tuntas karena masalah nonteknis.
 
Dan jika Milo datang, ada sedikit perubahan di komposisi tim pelatih. Joko Susilo yang sebelumnya jadi pelatih kepala kembali menempati pos asisten bersama I Made Pasek Wijaya dan Kuncoro.
 
Perubahan posisi itu akibat kegagalan Arema melaju ke final dua turnamen terakhir, Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman. Sehingga manajemen menurunkan kembali jabatan Joko Susilo.