Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Rusia, Maria Sharapova mendapat pertanyaan yang berbeda setelah menang atas Aliaksandra Sasnovich (Belarusia) 6-2, 6-1 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Rabu (20/1/2016).
Unggulan kelima tersebut mendapat pertanyaan rencana yang akan dilakukannya pada 10 tahun mendatang setelah memastikan lolos ke babak ketiga.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah berusia 38 tahun. Itu satu hal yang belum pernah saya pikirkan sebelumnya. Tentunya saya tidak akan bermain pada usia tersebut," kata Sharapova sambil tertawa menjawab pertanyaan seusai pertandingan.
"Saya lebih senang membicarakan ketika saya berusia 28 tahun (saat ini). Ketika usia saya masih belasan, saya tidak pernah berpikir apakah saya masih akan bertanding di akhir usia 20-an. Di usia saya sekarang, saya merasa masih bisa bertanding dalam beberapa tahun ke depan," ucap Sharapova.
Sharapova menjelaskan seiring waktu perubahan pasti akan terjadi pada dirinya, terutama dalam hal pemikiran yang semakin dewasa.
"Seorang perempuan pasti ada hal lain yang perlu dipikirkan karena akan berkeluarga dan memiliki anak. Setelah itu, ada yang bisa kembali bertanding, tetapi ada juga yang tidak bisa. Saya tentunya tak akan bertanding pada 10 tahun mendatang," tutur Sharapova.
Sharapova mengakui bahwa dirinya akan fokus tampil di lapangan dan ingin meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
"Tentu saya ingin tampil di Olimpiade dan meraih medali emas. Pengalaman sebagai Olimpian sangat menyenangkan karena saya bisa merasakan berada di tengah-tengah para atlet terbaik dunia," kata Sharapova.
Pada Olimpiade London 2012, Sharapova harus puas dengan medali perak. Dia dikalahkan Serena Williams (Amerika Serikat) pada partai puncak.
Sharapova selanjutnya akan menghadapi Lauren Davis (Amerika Serikat) di babak ketiga. Davis melangkah ke babak ketiga setelah Magdalena Rybarikova (Slowakia) tidak bisa melanjutkan pertandingan ketika kedudukan 7-6 akibat cedera.