Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Moto2 Indonesia, Ali Adrian, diharapkan bisa menembus ajang MotoGP ketika Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Hal tersebut dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Rabu (20/1//2016).
"Ali ini sama dengan Rio Haryanto yang akan maju ke Formula One (F1). Dia memiliki potensi besar menjadi pebalap MotoGP," kata imam seusai bertemu dengan Ali Adrian di Kemenpora.
Ali merupakan pebalap berusia 22 tahun yang sudah berlaga di Eropa sejak 2012. Saat ini, dia tengah fokus pada balapan Moto2. Balapan Moto2 berada setingkat di bawah Moto GP.
Tahun ini, dia berniat lebih fokus menembus kejuaraan dunia balap motor Moto2 sehingga pada 2017 bisa ikut berpartisipasi di ajang MotoGP.
"Yang pasti, kami akan mendukung agar lagu Indonesia Raya dan Merah Putih berkibar di level internasional. Saya kira IMI, Pertamina harus clear juga membantu dan saling bekerjasama," ucap Imam.
Pada 2015, Ali sempat naik podium di beberapa seri championship di Spanyol bersama manajernya, David Garcia.
"Alhamdulillah saya bersama manajer David Garcia dapat berprestasi pada beberapa seri di Spanyol. David waktu itu sempat juga menghadap Pak Menteri. Beliau adalah pemilik tiga sirkuit di Spanyol dan sudah 6 tahun berturut-turut sirkuit miliknya mendapat predikat sebagai sirkuit terbaik dunia," tutur Ali.
Ali kemudian mendapat tawaran untuk bergabung pada tim Spanyol Stop and Go Racing untuk bisa menembus gelaran bergengsi balap motor Moto 2 dengan membawa sponsor dan dukungan dana.
"Kendala saya dari dulu sama, yaitu pendanaan. Untuk menembus ke Moto2, kami membutuhkan sponsor dengan anggaran sebesar 2,5 juta dolar (sekitar Rp 36 miliar)," kata Ali.