Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Amerika Serikat, Venus Williams, kembali berulah. Kalah dari petenis Inggris, Johanna Konta, Williams mangkir mengikuti konferensi pers setelah pertandingan tersebut dalam Australia Terbuka, Selasa (19/1/2016).
Perilaku Williams itu membuat dia diberikan hukuman berupa denda senilai 5.000 dolar AS (setara Rp69,6 juta). Williams mendapatkan denda karena dia melanggar peraturan yang menyatakan bahwa setiap pemain diwajibkan mengikuti konferensi pers setelah pertandingan.
Kejadian ini bukanlah yang pertama dilakukan oleh Williams yang mengisi unggulan delapan di Australia Terbuka itu.
Sebelumnya, Williams pernah menolak mengikuti konferensi pers pasca laga di Prancis Terbuka 2015 yang membuat dia didenda 3.000 dolar AS (setara Rp41,8 juta) dan Williams pernah melakukan hal yang sama pada 2010 yang membuat dia harus membayar denda 4.000 dolar AS (Rp55,7 juta).
Denda maksimal yang diberikan penyelenggara atas ketidakhadiran petenis di konferensi pers setelah pertandingan adalah 20.000 dolar AS (setara Rp279,4 juta). Sanksi yang diberikan ke Williams pun dianggap sudah besar untuk standar pemain putri.
Nilai denda yang tinggi pernah diberikan kepada mantan petenis nomor satu dunia, Marat Safin, yakni 10.000 dolar AS (setara Rp139,7 juta). Kala itu, Safin tak mau menghadiri konferensi pers di Prancis Terbuka 2001.