Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Real Madrid, Luka Modric, mengaku tak tertarik menyusul Carlo Ancelotti ke Bayern Muenchen. Dia lebih suka mengakhiri karier bersama Los Blancos seperti yang dilakukan Zinedine Zidane.
Modric dan Ancelotti sempat bekerja sama di Madrid dari 2013 hingga 2015. Selama itu, Los Blancos memenangi masing-masing satu trofi Liga Champions dan Copa del Rey.
Gelandang berusia 30 tahun ini pun tak memungkiri bahwa ada hubungan baik yang terjalin antara Ancelotti dan para pemain Madrid. Bahkan, Modric mengaku masih sering menghubungi mantan bosnya tersebut..
"Akan tetapi, belum ada pembicaraan terkait kepindahan ke Bayern. Rencananya, saya ingin bertahan hingga kontrak saya berakhir pada 2018," kata Modric.
"Seluruh rencana masa depan saya berhubungan dengan Madrid. Tak ada klub lain dalam pikiran saya," tutur pemain berkebangsaan Kroasia ini.
Saat kontraknya berakhir, Modric bakal mendekati usia 33. Dia pun mulai merancang rencana untuk pensiun bersama Madrid meskipun pemain legenda seperti Raul Gonzalez dan Iker Casillas tak mampu melakukannya.
"Ada sosok Zinedine Zidane sebagai pengecualian. Saya ingin menjadi salah satu pemain seperti dia, tetapi waktu akan menjawab apa yang terjadi pada masa depan," ucap Modric.
Modric sendiri selalu bermain penuh dalam dua partai pertama Zidane sebagai pelatih Madrid. Hasilnya, Madrid memenangi kedua partai tersebut dan selalu mencetak lima gol.