Badai Persib Belum Berlalu

Setelah kepastian hengkangnya empat pemain kunci, yaitu Firman Utina, Supardi, M. Ridwan, dan Achmad Jufriyanto ke Sriwijaya FC pada awal pekan ini, badai kepergian pemain sepertinya belum akan berlalu dari tubuh Persib.

Kala menanggapi kepergian empat pemain pilar tersebut, Manajer Persib, Umuh Muchtar, justru menyempilkan isu lain yang dijamin bakal membuat kuping para penggemar semakin panas.

Pasalnya, Umuh mengklaim bahwa sudah ada beberapa petinggi klub lain di Tanah Air yang terus membujuknya agar melepas beberapa pilar Maung Bandung lain.

"Selain keempat pemain yang ke SFC, sebenarnya ada tiga pemain Persib lagi yang juga diminati klub-klub lain. Namun, permintaan mereka saya tolak karena kalau ketiga pemain itu dilepas, jumlah pemain Persib semakin sedikit dan tim ini bisa berantakan," ujar Umuh tanpa mau memberitahukan lebih detail siapa ketiga pemain itu.

Sang manajer mengaku sedih dengan kondisi yang harus dihadapi Persib saat ini. Meski begitu, ia berupaya memahami keputusan Ridwan dkk.

"Sebetulnya saya ingin mereka tetap di Persib. Namun, mereka butuh kepastian karena punya keluarga yang harus dihidupi," tutur Umuh.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4699308801001&preload=none[/video]

Komentar serupa juga diutarakan pelatih kepala yang bakal menjalani program transfer ilmu ke Italia selama satu tahun, Djadjang Nurdjaman.

"Mereka berhak menentukan pilihan demi masa depannya. Apalagi sudah tak ada ikatan kontrak dengan Persib," tutur Djadjang.

Mewakili rekan-rekannya, Ridwan mengatakan bahwa sebetulnya sejak awal mereka berempat ingin menghabiskan karier di Bandung.

Selain karena sudah merasa betah, hubungan pemain dengan manajer dan elemen tim lain di Persib dinilai sangat lentur serta akrab.

"Berat buat kami untuk meninggalkan Persib. Namun, seiring berjalannya waktu, terutama sejak absen di Piala Jenderal Sudirman, praktis komunikasi dengan manajemen selain Pak Haji (Umuh Muchtar) berkurang. Karena tak ada komunikasi, saya berpikir manajemen tak mau memperpanjang kontrak saya. Terlebih saya termasuk pemain yang sudah berumur," ujar Ridwan.

Penulis: Budi Kresnadi/Erwin Snaz