Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Bali Belum Bisa Berbuat Banyak Tanpa Surat Resmi PB PON

By Yan Daulaka - Minggu, 17 Januari 2016 | 15:49 WIB
Samsul Pelu (depan), striker tim sepak bola Pra-PON Bali yang kini bergabung di Bali United B. (YAN DAULAKA/JUARA.net)

Pergelaran cabang sepak bola Pra-PON yang direncanakan berlangsung di Jawa Barat, 20-30 Maret 2016, hingga saat ini kepastiannya tengah dinanti pihak Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI Bali.

Menurut bendahara tim sepak bola Pra-PON Bali, Gede Made Anom Prenatha, pihaknya belum bisa berbuat banyak terkait mempersiapkan tim apabila belum ada surat resmi baik dari KONI Pusat maupun PB PON selaku penyelenggara Pra-PON itu.

"Sampai saat ini kami hanya menunggu surat itu. Jika sudah ada, kami langsung mempersiapkan tim dan kebutuhan lain," ujar Gede Made Anom kepada JUARA.net di Denpasar, Minggu (17/1/2016).

Untuk ajang Pra-PON nanti, tim sepak bola Bali berada di Grup B bersama tim sepak bola Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Para pemain sepak bola Pra-PON Bali saat ini sudah kembali ke klub mereka masing-masing di Bali, seperti di klub Kundalini FC, Putra Tresna, dan bahkan sebagian kini ditampung di Bali United B bersama pelatih Wayan Arsana.

"Kami akan memanggil semua pemain yang sebelumnya telah bergabung di tim Pra-PON dari beberapa klub lokal dan sebagian di Bali United B. Hal tersebut kami lakukan bila sudah menerima surat resmi untuk Pra-PON di Jabar," ujar Ketua Umum Asprov PSSI Bali, I Gusti Putra Wirasana.