Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengigau Saat Laga, Komentator Rusia Dipecat

By Septian Tambunan - Jumat, 15 Januari 2016 | 09:08 WIB
Neymar siap menembak bola saat memperkuat Barcelona dalam pertandingan grup E Liga Champions kontra Bayer Leverkusen di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 29 September 2015. (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Komentator asal Rusia, Vasily Utkin (43), harus menerima keputusan diberhentikan dari pekerjaan dia lantaran tertidur saat menyaksikan pertandingan Liga Champions antara Bayer Leverkusen kontra Barcelona di Bay Arena pada Rabu (9/12/2015).

Beberapa pakar sepak bola meyakini bahwa saat ini Blaugrana merupakan tim terbaik di dunia. Akan tetapi, permainan indah dari megabintang seperti Lionel Messi rupanya tidak cukup membuat seorang komentator tetap fokus menyaksikan sebuah laga.

Vasily Utkin, salah satu komentator utama dari siaran olah raga baru di Rusia, Match TV, yang dibuat oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun lalu, tertidur saat menonton pasukan Luis Enrique di akhir paruh pertama ketika kedudukan imbang 1-1.

Status Utkin kini telah ditangguhkan. Dia mengaku bahwa dirinya menderita gangguan tidur kronis sehingga mengigau saat memberikan komentar.

"Saya yakin bahwa (suspensi ini) adalah karena komentar dalam pertandingan antara Bayer dan Barca saya tidak berbicara hanya tentang jalannya pertandingan," kata Utkin kepada TASS seperti dilansir The Guardian.

"Saya bisa menjelaskan apa yang terjadi dalam pertandingan tersebut. Selama beberapa tahun, saya sudah menderita gangguan tidur kronis. Itu hanya kebetulan bahwa pada akhir babak pertama, saya tertidur dan saya berbicara saat tertidur," ujarnya lagi.

Dia pun menuturkan, "Tentu sangat mudah untuk memahami bahwa hal ini terjadi, karena di babak kedua tidak ada masalah sama sekali."

Pria kelahiran 6 Maret 1972 itu dikenal sebagai tokoh kontroversial dalam sepak bola Rusia lantaran komentarnya yang blak-blakan.

Tahun lalu, dia secara terbuka mengkritik produser Match TV, Tina Kandelaki, di Twitter.

Utkin berkicau bahwa tidak ada satu pun orang di Rusia yang membicarakan tentang olah raga lebih "basi, lemah, dan dibenci" dari sang produser.

Match TV sendiri merupakan milik dari perusahaan energi raksasa Negeri Beruang Merah, Gazprom.