Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

United dan City Berebut Gaet Anak Tukang Bangunan

By Septian Tambunan - Selasa, 26 Januari 2016 | 06:17 WIB
Seorang anak laki-laki menendang bola sembari menunggu pertandingan Premier League antara Manchester City dan Swansea City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 22 November 2014. (JAN KRUGER/GETTY IMAGES)

Talenta belia yang merupakan anak dari seorang tukang bangunan, Lewis Towns, kini mulai menjadi buah bibir. Kemampuan dia membuat dua raksasa Premier League, Manchester United dan Manchester City, berperang ingin menjadikannya bintang masa depan klub.

Saat ini, bocah lima tahun tersebut menjadi bintang muda City. Menurut Manchester Evening News, dia sudah tidur dengan bola sejak berusia beberapa bulan. Hal itu mungkin menjadi pertanda awal mengenai hasrat dia ketika dewasa.

Kendati telah memikat banyak klub besar, Towns masih berlatih bersama The Citizens. Dia bermain dengan anak-anak yang berusia dua tahun lebih tua.

Anak muda yang sedang didekati oleh Man United ini bahkan bisa membuat kakeknya mendapat 150.000 poundsterling (Rp 2,9 miliar) jika sukses merumput di Premier League.

Sang kakek, William, memasang 50 poundsterling (Rp 987 ribu) di pasar taruhan dengan probabilita 1:500 berbanding 1.

Towns mulai bermain dengan ayahnya di kebun belakang rumah. Dia sudah mengkuti kelas sepak bola balita ketika masih menginjak 18 bulan.

Ayahnya, Adrian, yang merupakan pelatih, mampu membina Towns hingga menarik perhatian City, United, Liverpool, dan Everton.

Memasuki usia tiga tahun, Towns diundang oleh City untuk mengunjungi basis tempat latihan bibit muda di Platt Lane. Meskipun merupakan penggemar Red Devis, dia terus berlatih di akademi mewah bentukan Etihad tersebut.

Towns yang merupakan seorang murid sekolah dasar di Canon Burrows, sebenarnya juga sempat ditawari United tahun lalu untuk bermain di kompleks Carrington. Namun, sepertinya dewi fortuna lebih berpihak pada tim sekota United.

"Lewis selalu menggilai sepak bola. Dia benar-benar akan menendang apa saja yang berada di lantai, dan bahkan tidur dengan bola," ujar sang ayah seperti dilansir The Mirror, Senin (25/1/2016).

"Kami sedikit terperangah dengan semua ketertarikan (klub-klub besar) terhadap dirinya. Dia memang mempunyai sesuatu," ucapnya lagi.

Pria yang juga berprofesi sebagai tukang bangunan ini menambahkan, "Kami sama sekali tidak menempatkan Lewis di bawah tekanan. Hal terpenting adalah dia menikmati sepak bola."

[video]https://video.kompas.com/e/4719893657001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P