Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek tengah Inter Milan, Andrea Ranocchia, siap berucap selamat tinggal kepada klubnya. Ia beralasan kepindahannya dari Inter ialah untuk mewujudkan misi tampil di Piala Eropa 2016.
Ranocchia termasuk pemain yang laris manis di jendela transfer Januari ini. Hal itu terjadi karena posisinya semakin terhimpit di skuat Inter.
Padahal, Ranocchia butuh kesempatan tampil konsisten guna mengamankan satu tempat di timnas Italia untuk mentas di Piala Eropa 2016.
Musim ini, pemain bertahan jangkung tersebut cuma melahap 10 partai dalam 20 pekan. Dari jumlah penampilan tersebut, hanya sekali dirinya turun sejak menit awal.
Ranocchia sepertinya semakin gundah setelah pelatih Roberto Mancini memberikan ban kapten kepada Mauro Icardi. Kegundahan itu menjadi umpan peminat klub-klub seperti AC Milan, Sampdoria, Bologna, serta beberapa klub Inggris.
"Sungguh normal jika saya ingin bermain lebih sering tahun ini demi tampil menuju Piala Eropa. Kita lihat apa yang akan terjadi beberapa hari ke depan," ucap pria berusia 27 tahun itu kepada Sportitalia.
Baca juga: Andrea Ranocchia Pilih AC Milan?
Ranocchia masih terikat kontrak dengan Inter sampai 2019. Eks pemain Bari itu wajar merasa cemas kehilangan tempat di timnas karena stabilitas performa pesaing lain untuk menempati kursi di pos bek sentral.
Ambil contoh bek veteran Juventus, Andrea Barzagli (34 tahun), dan rekan setimnya yang lebih muda, Daniele Rugani (21).
Persaingan belum menghitung dua pilar langganan timnas, Leonardo Bonucci-Giorgio Chiellini (Juventus), hingga calon lain seperti Davide Astori (Fiorentina) dan Francesco Acerbi (Sassuolo).