Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
blakkan soal rasa kecewanya terhadap wasit yang mengawal pertandingan kontra Pusamania Borneo FC dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman, Minggu (10/1/2016).
“Siapa pun yang pernah lalim, suatu hari pasti akan dilalimi. Silakan kalian (wartawan) terjemahkan sendiri,” kata Nil menyindir kepemimpinan wasit Toriq Al Katiri.
Kekecewaan Nil tak lepas dari penalti kepada PBFC. Saat berusaha untuk bangkit, Semen Padang harus kehilangan Vendry Mofu.
Kabau Sirah, julukkan Semen Padang, semakin terpuruk setelah gol di menit ke-94 untuk PBFC. Gol itu tercipta dari sepakan kencang Sredan Lopicic, yang menerima umpan dari Fandi Ahmad.
Dalam jumpa pers itu, Nil pun menyiratkan bahwa skuatnya akan main habis-habisan di leg kedua di kandang mereka, Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (16/1).
“Kami sangat ingin menang. Maka kami akan fight di pertandingan berikutnya. Lihat saja, Tuhan Mahaadil,” tutur pelatih berdarah Minang ini.