Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bendera Merah Putih raksasa membentang di antara puluhan ribu Aremania yang memadati Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang saat laga Arema Cronus kontra Mitra Kukar pada Minggu malam (17/1/2016). Sekitar 750 relawan baik dari Aremania maupun personel TNI bahu membahu agara bendera berukuran 110x36 meter persegi tersebut bisa membentang.
Tujuan dari pengibaran bendera ini semata-mata bukan untuk mencatatkan rekor bendera terbesar, tetapi ada makna tersembunyi yang tersirat saat bendera berhasil dibentangkan.
“Mungkin ini memang terbesar, tetapi kita jangan terlena, jangan lupakan makna yang ada. Ini adalah simbol kebersamaan dan persatuan,” ungkap salah satu tokoh Aremania, Cak No.
Bendera tersebut bukan hanya hasil kreasi Aremania, tetapi seluruh suporter Indonesia juga memiliki andil terhadap adanya bendera bertajuk one nation one soul tersebut. Pengerjaan sendiri tidaklah instan, sebab bendera mulai dijahit di Tangerang sejak November 2015 lalu.
Suasana nasionalisme benar-benar kental saat bendera dibentangkan dan diiringi oleh iringan korps musk TNI yang mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
“Melihat sebegitu tingginya animo supporter seperti saat ini, semoga sepak bola Indonesia kembali normal,” ujar pria yang dikenal sebagai penabuh drum Aremania ini.