Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu tembakan, satu korban. Carlos Bacca ibarat sniper atau penembak jitu yang hanya butuh sebiji peluru untuk membuat sasaran jatuh tersungkur.
Penulis: Sem Bagaskara
Sejak masih berseragam Sevilla, Bacca kondang sebagai striker yang tak boros amunisi.
Sekali menembakkan senapan, besar kemungkinan Bacca akan mengenai bidikan yang tak lain adalah gawang lawan.
Bentrokan antara Milan vs Fiorentina pada pekan ke-20 Serie A 2015/16 memperlihatkan betul kecenderungan penyerang berpaspor Kolombia itu.
Bacca menjadi pahlawan kemenangan 2-0 Milan atas Fiorentina berkat sumbangan sebiji golnya.
Gol tersebut lahir dari satusatunya upaya Bacca di partai kontra Fiorentina. Bacca kini sudah mendulang sembilan gol di Serie A 2015/16.
[video]https://video.kompas.com/e/4709265417001_ackom_pballball[/video]
Fakta yang mencengangkan adalah Bacca hanya perlu membuat 19 tembakan tepat sasaran untuk mengemas sembilan gol.
Rasio konversi peluang pemain bernomor punggung 70 itu bahkan mengungguli sederet bomber top Eropa semodel Gonzalo Higuain (Napoli), Sergio Aguero (Manchester City), Zlatan Ibrahimovic (Paris Saint-Germain), hingga Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Lionel Messi (Barcelona)!
"Bacca adalah pemain penting, ia adalah sniper. Dia krusial bagi kami dan memiliki semangat pengorbanan yang besar. Bacca menyerang ruang di belakang pertahanan lawan dengan baik dan ketika menerima operan bagus, ia selalu mencetak gol," kata pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic.