Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema Pilih Jacuzzi Ketimbang Liburkan Pemain

By Iwan Setiawan - Senin, 11 Januari 2016 | 14:53 WIB
Bek Arema Cronus, Kiko Insa, menenteng koper saat tiba di Bandara Juanda Sidoarjo setelah menempuh perjalanan panjang dari Tenggarong, Minggu (10/1/2016). (IWAN SETIAWAN/JUARA.NET)

Setelah melakoni laga semifinal pertama Piala Jenderal Sudirman (PJS) melawan Mitra Kukar di Tenggarong, Sabtu (9/1/2016), Arema Cronus langsung pulang ke Malang pada esok harinya.

Meski baru melewati perjalanan melelahkan, tim pelatih tim Arema justru memangkas liburan. Senin (11/1/2015), mereka langsung menjalani program latihan di family club Araya Malang.

"Ada jacuzzi bagi yang main penuh pada pertandingan leg pertama, sedangkan pemain lain latihan normal," kata pelatih Arema, Joko Susilo.

Biasanya, setelah melewati perjalanan jauh untuk pertandingan tandang, pemain mendapatkan libur sehari. Namun, tidak untuk kali ini.

Arema menelan hasil mengecewakan, kalah 1-2, di markas Mitra Kukar pada laga semifinal pertama.

Pemain dituntut untuk secepatnya berlatih dan langsung fokus pada leg kedua yang akan digelar Minggu (17/1/2016) di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Sebenarnya latihan nanti tidak berat, justru untuk menghilangkan lelah yang dirasakan pemain. Jacuzzi intinya juga untuk relaksasi juga," kata pelatih 46 tahun ini.

Tim pelatih juga khawatir, jika diliburkan, pemain akan jalan-jalan dan justru membuat mereka lebih lelah.

Setelah semua kondisi pemain membaik, latihan inti rencananya mulai digelar pada Selasa (12/1/2015) di Stadion Gajayana.

"Kami harus memperbaiki kinerja semua lini karena harus menang lawan Mitra Kukar untuk lolos ke final. Masih ada cukup waktu untuk memulihkan kondisi semua pemain. Saya yakin semua akan fit saat leg kedua," ujar Joko.