Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer SP Sayangkan Sikap Dua Pemain Senior PBFC

By Yosrizal - Senin, 11 Januari 2016 | 16:36 WIB
Gelandang Pusamania Borneo FC, Ponaryo Astaman (kiri), membayangi penyerang Persipura Jayapura, Ferinando Pahabol, pada pertandingan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015). (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

Manajer Semen Padang (SP), Very Mulyadi, menyayangkan sikap dua pemain senior Pusamania Borneo (PBFC) dalam pertandingan pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (10/1/2016).

"Hamka Hamzah dan Ponaryo Astaman tak mencerminkan kedewasaan sebagai pemain senior dan mantan pemain timnas," kata Manajer SP, Very Mulyadi.

Very menilai, dalam pertandingan yang berlangsung ketat dan panas, baik Hamka maupun Ponaryo tak menunjukkan sportivitas sebagai pesepakbola profesional dan senior.

Keduanya disebut sering bermain kasar dan memprovokasi lawan, sehingga tak memperlihatkan kedewasaan sebagai pemain nasional.

Selain itu, Ponaryo juga dituding sering memengaruhi wasit yang memimpin pertandingan.

"Cara-cara seperti itu tidak terhormat dan tak memberi contoh kepada para pemain junior. Mestinya, ia menunjukkan kualitas dan kapabalitasnya sebagai pemain yang disegani dan dihormati lawan dan kawan. Bukan dengan cara picik dan kerdil seperti itu," ucap mantan manajer SP U-21 itu.

Meski demikian, dalam pertandingan kedua di Padang, Very berjanji tidak akan membalas perlakukan dua pemain tersebut saat laga kandang SP seminggu mendatang di Stadion Agus Salim.

Baik para pemain maupun penonton tidak akan diprovokasi untuk membenci apalagi mencaci-maki kedua pemain tersebut serta pemain PBFC lain.

"Sikap seperti itu memang tak pernah ada di tim kami. Insya Allah, selamanya akan seperti itu. Kami akan menghormati semua pemain tamu yang akan menjadi lawan SP. Kami juga tak akan memengaruhi siapapun untuk bisa menang melawan Tim Pesut Etam," ujar pria yang juga pengusaha muda tersebut.