Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SP Vs PBFC, Pertandingan dengan Rekor Fantastis dalam Jumlah Kartu

By Yosrizal - Sabtu, 16 Januari 2016 | 22:14 WIB
Pemain Pusamania Borneo FC asal Motenegro, Srdan Lopicic, beraksi saat timnya bertemu Semen Padang pada laga pertama Semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (10/1/2015). (SUCI RAHAYA/JUARA.NET)

Pertandingan kedua antara Semen Padang melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam semifinal Piala Jenderal Sudirman (PJS), Sabtu (16/1/2016) malam di Stadion Agus Salim, mencatat rekor baru yang amat fantastis.

Bukan dalam jumlah gol yang tercipta, tetapi jumlah kartu kuning dan merah yang berhamburan dari kantong wasit Iwan Sukoco, yang mengadili laga panas dan keras ini.

Ada 10 kartu kuning dan tiga kartu merah yang tumpah dari kantong wasit. Dari jumlah tersebut, kedua tim berbagi angka sama dalam kartu kuning, yakni masing-masing lima kartu.

Namun untuk kartu merah, Semen Padang yang unggul dengan perbandingan 2-1. Dua kartu merah tuan rumah diperuntukan kepada Satrio Syam yang sama-sama diusir wasit Iwan Sukoco bersama Arpami (PBFC). Satu kartu merah lainnya menjadi hukuman untuk pemain mungil Kabau Sirah nan lincah, Hendra Adi Bayaw.

Pertandingan panas dan keras ini berakhir 2-0 untuk tuan rumah dalam waktu reguler 2 x 45 menit. Laga ini pun disudahi dengan adu penalti. Lewat adu keberuntungan ini tim Kabau Sirah membalik keadaan dan unggul 4-2.

Kiper Jandia Eka Putra menjadi pahlawan kemenangan Semen Padang karena pemain berambut gondrong ini sukses menahan dua tembakan pemain PBFC, Ponaryo Astaman dan Jajang Mulyana.

Dengan demikian, Semen Padang melangkah ke final. Mereka menunggu pemenang antara Arema Cronus dan Mitra Kukar, yang baru akan bertanding di Malang pada Minggu (17/1).