Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SAMARINDA, JUARA.net – Pelatih Pusamania Borneo FC, Kas Hartadi, mengaku senang dengan ganjaran kartu merah yang diberikan wasit kepada gelandang Semen Padang FC, Vendry Mofu, dalam pertandingan leg pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (10/12016).
Dia mengatakan, kehilangan Mofu membuat PBFC semakin mendominasi pertandingan yang rampung dengan skor 2-0 itu.
“Kami pikir dari awal kami sudah bermain mendominasi. Namun, dikeluarkannya pemain Semen Padang membuat kami semakin dominan,” tutur Kas, saat memimpin jumpa pers pasca pertandingan.
Dia melanjutkan, kartu merah yang melanda Mofu membuat langkah PBFC menuju final semakin enteng. Pasalnya, Mofu tak dapat diturunakn pada pertandingan leg kedua di kandang Semen Padang, Stadion Haji Agus Salim, Sabtu (16/1/2016).
“Pada pertandingan selanjutnya, enggak ada Mofu. Artinya, ada kemungkinan kami unggul di leg kedua,” katanya.
Meski demikian, pelatih Semen Padang, Nilmaizar, tak mau berputus asa. Menurut dia, Kabau Sirah, julukan Semen Padang, masih memiliki pemain pengganti dengan kualitas yang sama.
“Kami akan bermain semaksimal mungkin di kandang. Walau kehilangan Mofu, kami masih punya Rudi dan Fajar (Legian),” ujar Nil.