Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat, mencatat kemenangan di Filipina. Dalam seri Tur ATP Challenger, Philippine Open di Manila, Christopher maju ke babak semifinal nomor ganda putra.
Pada babak perempat final yang dimainkan di Rizal Memorial Sports Complex, Manila, pada Kamis 21 Januari 2016, Christo yang berpasangan dengan petenis Filipina, Francis Casey Alcantara, mengalahkan Marco Chiudinelli (Swiss)/Lukas Lacko (Slovakia) dengan skor 6-3, 6-2.
Pada babak semifinal, Jumat 22 Januari 2016, pasangan Christo/Francis akan bertemu pasangan nomor satu Thailand, Sanchai Ratiwatana/Sonchat Ratiwatana.
Pasangan Christo/Francis masuk babak utama berkat fasilitas wildcard.
Pada babak pertama, pasangan Christo/Francis membuat kejutan. Mereka menumbangkan unggulan pertama Ilija Bozoljac (Serbia)/Andreas Siljestrom (Swedia) dengan skor 4-6, 7-6 (12-10), dan 10-7.
Melangkah ke babak semifinal, Christo akan mendapat tambahan 33 poin.
Bedasarkan peringkat ATP per 18 Januari 2016, Christo berada di peringkat 413 dunia dengan mengumpulkan 155 poin. Mendapat tambahan 33 poin dari Manila, peringkat ganda Christo akan naik ke posisi 358 atau 359 dunia pada 25 Januari 2016.
Jika menjadi juara di turnamen berhadiah total 75 ribu dolar Amerika Serikat ini, Christo akan mendapat 90 poin, Jika menjadi runner-up ia mendapat 55 poin.
Challenger Philippine Open merupakan turnamen Tur ATP pertama Christo pada tahun 2016. Di Manila petenis berusia 26 tahun ini hanya turun di nomor ganda.
Dari segi peringkat sebenarnya Christo bisa tampil di babak kualifikasi nomor tunggal. Pada awal Januari ia berperingkat 437 dunia, sementara peserta babak kualifikasi dengan peringkat terendah adalah Xiao Gong dari China dengan peringkat 1023.
Christo adalah petenis putra terbaik Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Bersama Henri Kontinen dari Filandia, ia menjuarai nomor ganda turnamen grand slam Prancis Open Junior 2008.