Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

United Lovers Sudah Gemas!

By Sabtu, 16 Januari 2016 | 10:48 WIB
Pemain sayap Manchester United, Memphis Depay, berebut bola dengan Paul Coutts, saat tim Setan Merah bertemu Sheffield United di babak ketiga piala FA di stadion Old Trafford, Manchester, 9 Januari 2016. (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Gemas, geregetan, sebal, atau apa pun sebutannya, sepertinya sudah menggumpal di hati para United lovers atau pencinta Manchester United. Sampai-sampai mereka menyebut filosofi racikan Manajer Louis van Gaal seperti toilet.

Kecaman tersebut terlontar saat Setan Merah hanya menang 1-0 atas Sheffield United pada babak III Piala FA di Old Trafford pekan lalu.

Tidak main-main, sosok yang mengatakan filosofi permainan Van Gaal seperti toilet ialah Rhodri Giggs, adik dari Ryan Giggs, legenda yang sekarang menjabat sebagai asisten Van Gaal.

Cara bermain United bermain memang benar-benar membuat banyak orang gemas, geregetan, sekaligus sebal.

Bayangkan, United tercatat membutuhkan waktu satu jam untuk bisa melepas tembakan pertama yang tepat sasaran ke gawang Sheffield.

[video]https://video.kompas.com/e/4693898397001_ackom_pballball[/video]

Tak heran jika aksi yang dilakukan oleh Memphis Depay dari luar kotak penalti itu mendapatkan siulan riuh dari suporter yang hadir di stadion.

Dengan menggunakan akun Twitter miliknya, sang adik Giggs mengecam filosofi permainan LVG.

“Mengapa kamu (Van Gaal) tak mengajak para pemain bintang yang ada di tim berlatih di hari Senin dan mengajari mereka cara mengirim umpan silang yang benar?," tulis Rhodri.

Filosofi toilet yang dimaksudkan Rhodri yaitu umpan-umpan yang dilancarkan pemain-pemain United semuanya lolos tanpa arti, seperti air di toilet yang mengalir untuk membuang kotoran.

Tak Meningkat

Apa boleh buat, Van Gaal memang layak untuk dikecam mengingat permainan United masih saja terjebak pada gaya yang tidak efektif.

Dalam bahasa legenda United, Paul Scholes, gaya Setan Merah di tangan manajer asal Belanda ini benarbenar membosankan.

"Para pemain bahkan kelihatan bosan pada permainan sendiri. Tidak ada spirit, tidak ada yang bersemangat, tidak ada senyum, tidak ada hiburan," ujar Scholes.

Secara nyelekit Scholes menyatakan bahwa Van Gaal sendiri pun terlihat bosan terhadap permainan timnya. Dia cuma pura-pura senang dengan permainan Setan Merah. “Apakah dia akan bahagia dengan hal itu? Jika ya, maka Van Gaal sudah gila,” kata Scholes lagi.

Nyaris semua pencinta sepakat bahwa permainan United tidak mengalami perkembangan dalam enam bulan terakhir.

Justru yang meningkat adalah gaya permainan yang membingungkan, hanya berputar-putar, dan minim keberanian dalam melakukan tembakan jarak jauh.

Sebaliknya, para lawan seperti sudah sepakat bahwa untuk meredam United cukup dengan melakukan pertahanan menumpuk pemain, lalu melakukan serangan balik.

[video]https://video.kompas.com/e/4700940705001_ackom_pballball[/video]

Para lawan seolah meyakini dengan memainkan gaya tersebut, maka mereka memiliki kemungkinan sebesar 70 persen akan memenangi pertandingan.

Entah apa yang akan dilakukan oleh Van Gaal sekarang. Apalagi sepanjang Januari, United terlibat dalam jadwal yang sangat ketat.

Tiga hari setelah bertemu Sheffield, United setidaknya menunjukkan perkembangan permainan kala ditahan imbang oleh Newcastle di Stadion St. James' Park pada Selasa (12/1).

Namun, Rooney cs bakal berlanjut ke pertandingan keras tandang ke markas Liverpool, Minggu (17/1).

Sepekan kemudian menjamu Southampton di Old Trafford, lantas mengakhiri jadwal pada Januari dengan menghadapi Derby County di babak IV Piala FA.

Jadi, siap-siap saja para United Lovers untuk kembali merasakan rasa gemas dan geregetan.

Penulis: Dedi Rinaldi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P