Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis Inggris Raya, Andy Murray, menang mudah 6-0, 6-4, 6-1 atas Sam Groth (Australia) sehingga lolos ke babak ketiga Australia Terbuka.
Empat kali runner up Australia Terbuka itu belum menemukan kesulitan berarti karena hanya butuh waktu 91 menit untuk mengatasi perlawanan Groth saat bermain di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Kamis (21/1/2016).
Pada babak pertama, unggulan kedua ini mengatasi Alexander Zverev (Jerman), 6-1, 6-2, 6-3 setelah bermain 2 jam 7 menit.
"Gaya permainan Sam sangat berbeda karena dia mencoba membuat pukulan di depan net. Sam tidak membuat servis dengan baik sehingga membantu permainan saya," kata Murray seusai pertandingan.
Groth nampak canggung ketika pertama kali bertanding di Rod Laver Arena. Dia baru mampu mencetak poin setelah bermain selama 43 menit.
"Ketika di ruang ganti, saya mendengar Sam mengakui kalau dia baru pertama kali bermain di Rod Laver Arena. Saya langsung kaget, dan berpikir bahwa ini peluang bagi saya," ucap Murray.
Selama pertandingan, Murray membuat 10 ace, 35 winner, dan cuma 11 unforced error. Groth membukukan 6 ace, 23 winner, dan 32 unforced error.
"Saya ingat saat pertama kali tampil pada turnamen Grand Slam, yaitu Wimbledon 2005. Saat itu, saya memainkan pertandingan ketiga saya di Centre Court yang kondisi lapangannya sudah pasti berbeda ketika bermain di lapangan outdoor," kata Murray yang berusia 28 tahun ini.
Pada babak ketiga, Murray akan menghadapi unggulan ke-32 Joao Sousa. Petenis Portugal itu lolos ke babak ketiga setelah mengalahkan Santiago Geraldo (Kolombia) 6-3, 7-5, 3-6, 6-1.
Murray dan Sousa terakhir kali bertemu di babak kedua Perancis Terbuka 2015. Pada pertemuan itu, Murray menang lewat laga cukup ketat 6-2, 4-6, 6-4, 6-1 saat pertandingan digelar di Roland Garros. Murray memiliki catatan kemenangan 6-0, atas Sousa.
"Sousa lebih senang bermain di belakang dan sangat kuat di sisi base line. Pergerakannya bagus dan mampu memaksimalkan permainannya," tutur Murray.
"Jadi, kalau saya bermain dengan baik maka saya tentu saja punya peluang bagus. Tapi ia adalah jenis pemain yang menuntut Anda berada di level terbaik, kalau tidak maka ia akan menyulitkan seperti ketika saya menghadapinya di Prancis Terbuka. Saat itu saya sedikit kerepotan," tuturnya.
Murray pernah dua kali menghadapi Sousa di Australia Terbuka. Pertemuan pertama terjadi pada babak kedua 2013 dan Murray menang 6-2, 6-2, 6-4. Pertemuan kedua terjadi tahun lalu pada babak ketiga dan Murray menang 6-1, 6-1, dan 7-5.